Sengatan Satria Beracun (Wiro Sableng) - 1988

Sinopsis Film Sengatan Satria Beracun (Wiro Sableng)

Penging (Robert Santoso), murid utama Dewa Tuak (Piet Pagau), berkhianat. Ia kabur membawa sebuah buku kuno gurunya. Dewa Tuak memang tak menurunkan semua ilmunya, karena Penging banyak berbuat kejahatan. Dewa Tuak lalu mengutus murid lainnya, Anggini (Devi Ivonne) untuk merebut kembali buku itu, sementara Penging sudah mengangkat diri jadi bupati Lumajang. Waktu bertemu, Anggini malah diminta jadi istrinya.

Karena permintaan ditolak, Anggini ditahan dan akan dihukum gantung. Maka Dewa Tuak lalu minta bantuan Wiro Sableng (Tonny Hidayat). Di jalan ia ketemu dengan Mahesa Kelud (Johan Saimima) yang juga dendam pada Penging, karena kedua senjatanya dicuri Penging. Mereka berdua dengan bantuan Dewa Tuak akhirnya bisa menghabisi Penging. Anggini lalu dijodohkan dengan Mahesa Kelud.

Produser : Tien Ali
Sutradara : Lilik Sudjio
Penulis : Alim Bachtiar, Bastian Tito
Pemeran : Devi Ivonne, Tonny Hidayat, Robert Santoso, Piet Pagau, Johan Saimima
Produksi : PT Cancer Mas Film (1988)

sumber : filmindonesia.or.id