Ratapan Anak Tiri II (1980)
Sinopsis film Ratapan Anak Tiri II
Melanjutkan kisah fantastis Ratapan Anak Tiri yang sukses besar tanpa disangka. Sifat fantastisnya tentu tetap dipertahankan. Susy mendapat perlakuan semena-mena dari ibu tiri atau istri ketiga ayahnya. Susy dibeda-bedakan, bahkan diperbudak. Meski demikian, ia selalu dibela oleh adik tirinya alias anak kandung ibu tirinya, Umi. Perbuatan seorang kawan sekolahnya, Reno, yang mencintai Susy, tapi tak terbalas dan lalu makan dan mengotori lantai, Susy diusir oleh ibu tirinya. Apalagi sang ibu tiri terpeleset dan kepalanya terantuk hingga pingsan. Umi ikut. Mereka pergi ke rumah sakit dan Susy meminta buku tabungannya. Kemudian menginap di rumah teman. Di sini Umi yang kangen ayahnya, pergi hingga dua anak tadi terpisah.
Setelah beberapa saat Susy dan Umi tak di rumah inilah, ayah Susy pulang dari perawatannya di rumah sakit. Ibu tiri, yang mencari anak kandungnya, sempat melihat Susy di jalan dan memaki-makinya. Susi kini berani melawan bahkan membeberkan kejelekan ibu tirinya. Di rumah, guru Susy, Roy, yang sangat menyayanginya karena juara kelas, membeberkan keadaan Susy pada sang ayah yang pulang dari rumah sakit tapi tak bisa masuk rumah, karena istrinya pergi. Ayah lalu mengajak ibu tiri masuk kamar untuk menyelesaikan masalah. Dibeberkan bahwa ibu tiri tadi telah meracun Netty, kakak Susy. Surat visum dokter ditunjukkannya. Mereka ribut. Setelah sunyi dan kamar dibuka, keduanya telah meninggal dengan racun di mulut.
Produser : Manu Sukmajaya
Sutradara : Sandy Suwardi Hassan
Penulis : Sandy Suwardi Hassan
Pemeran : Faradilla Sandy, Paula Rumokoy, Faraumaina Sandy, Fachrul Rozy, Cok Simbara
Produksi : PT Matari Artis Jaya Film (1980)
sumber : filmindonesia.or.id
Belum ada Komentar untuk "Ratapan Anak Tiri II (1980)"
Posting Komentar